contoh riba fadhl

Riba Fadhl merupakan salah satu jenis riba yang umum terjadi dan kadang tidak disadari karena kurangnya ilmu dan pengetahuan tentang hukum syariah yang berkaitan dengan transaksi jual beli ataupun pinjam meminjam. Pengetahuan contoh riba fadhl bisa menjadi salah satu cara menuntun akal manusia agar bisa memahami dan mendeteksi adanya jenis riba tersebut ketika melakukan transaksi. 

Sebelum membicarakan praktek riba fadhl maka definisi riba ini menjadi hal mendasar yang wajib diketahui. Riba fadhl merupakan riba yang terjadi dari aktivitas pertukaran barang atau transaksi jual beli barang ribawi dengan takaran ataupun kadar yang tidak sama. Istilah fadhl berasal dari kosakata yang berarti tambahan yang merujuk pada penambahan salah satu jenis barang pada sebuah transaksi pertukaran.

Adapun barang ribawi ada 6 jenis yang didasarkan pada dalil adalah emas dan perak dalam wujud apapun serta 4 bahan pokok berupa gandum merah, sya’ir atau gandum putih, kurma dan garam. Emas dan perak tersebut juga merujuk pada mata uang atau alat tukar. Sehingga uang juga menjadi obyek benda ribawi yang meski dalam dalil hanya menyebut emas dan perak. Keenam barang ribawi tersebut harus diperlakukan secara hati – hati dalam setiap transaksi karena beresiko besar melibatkan adanya riba yang haram.

Contoh Riba Fadhl Dalam Kehidupan Modern

Adapun contoh riba fadhl yang dapat terjadi pada praktek kehidupan manusia modern bisa bermacam-macam. Berikut ini contoh-contohnya:

1. Pertukaran Uang Yang Tidak Senilai

Salah satu contoh riba fadhl adalah pertukaran mata uang yang nilainya tidak sama. Hal ini sangat umum terjadi ketika menjelang hari raya Idul Fitri ketika banyak orang menukarkan uang pecahan besar dengan uang pecahan kecil baru. 

Praktek tersebut melibatkan kadar atau nilai uang berbeda antara yang dipertukarkan, misalnya menukarkan uang pecahan 100 ribu Rupiah dengan 90 ribu Rupiah yang terdiri dari 9 lembar uang pecahan 10 ribuan baru. Selisih 10 ribu tersebut merupakan praktek terjadinya riba fadhl yang kadang tidak disadari.

2. Penukaran Beras Dengan Beras Yang Tidak Sama Takarannya

Contoh lain dari praktek riba fadhl adalah pertukaran beras dengan beras yang melibatkan selisih berat atau bobot berbeda. Beras merupakan bahan pokok yang bisa diqiyaskan dengan gandum. Sehingga pertukaran beras yang sah dalam hukum syariah hanya terjadi ketika kedua paket beras yang dipertukarkan memiliki bobot yang sama.

Sehingga menukar beras rajalele dengan bobot 10 kilogram dengan beras biasa berbobot 15 kilogram merupakan contoh praktek riba fadhl. Hal ini terjadi karena kedua barang yang dipertukarkan sama – sama beras dan bobot kedua paket barang yang dipertukarkan tidak sama meski jika dihitung harganya dalam konversi mata uang adalah sama.

3. Menukar Emas Dengan Emas Atau Perak Dengan Perak Yang Tidak Senilai

Menukarkan emas dengan emas yang memiliki bobot berbeda juga termasuk dalam riba fadhl. Contoh riba fadhl dengan kasus barang berupa emas ini dapat berupa menukarkan emas berbentuk kalung dengan bobot 10 gram dengan gelang emas yang memiliki bobot 12 gram. Meski kedua belah pihak ridha dalam bertransaksi, namun selisih 2 gram dari emas yang dipertukarkan tersebut merupakan riba fadhl.

Contoh kasus riba fadhl yang lebih nyata adalah tukar tambah perhiasan emas di toko emas. Biasanya pelanggan akan membawa perhiasan emas lama mereka atau perhiasan yang rusak semisal karena putus. Kemudian pelanggan bermaksud menukarkan dengan perhiasan emas baru dengan berat yang sama, namun disertai dengan tambahan biaya. Tambahan biaya inilah yang termasuk kategori riba fadhl, karena dengan tambahan ini maka pertukaran emas ini tidak lagi senilai.

Contoh Skema Pertukaran:

Perhiasan lama (rusak) + Tambahan biaya = Perhiasan baru

Penutup

Berdasarkan contoh – contoh tersebut maka setiap muslim sebaiknya berhati – hati dalam melakukan transaksi pertukaran barang yang termasuk dalam 6 barang ribawi berupa emas, perak serta mata uang dan barang – barang kebutuhan pangan pokok. Contoh riba fadhl ini dapat menjadi contoh kasus yang bisa digunakan sebagai panduan agar terhindar dari praktek transaksi pertukaran barang yang sebenarnya masuk dalam kategori riba, khususnya riba fadhl.

By Tommy Indrakusuma

Saya adalah seorang digital marketer, SEO specialist dan Meta Ads Specialist di salah satu perusahaan pengembang software di Temanggung Jawa Tengah. Sebelumnya pernah mengajar di sekolah swasta dan bimbingan belajar di Pondok Indah Jakarta Selatan, yang menambah pengalaman saya dalam menyampaikan materi dalam proses mengajar dan training.

One thought on “Contoh Riba Fadhl Dan Praktiknya Di Kehidupan Sehari-hari”
  1. […] Contoh riba Fadhl yang sering terjadi adalah menukarkan uang pecahan besar dengan pecahan kecil atau receh, tetapi dengan jumlah yang berbeda. Misalnya seorang pedagang menukarkan uang 100 ribu Rupiah dengan uang pecahan 2 ribu Rupiah karena membutuhkan uang kecil untuk kembalian. Akan tetapi selembar 100 ribu Rupiah tersebut hanya ditukar uang pecahan 2 ribuan sebanyak 48 lembar atau 96 ribu Rupiah dengan selisih 4 ribu sebagai jasa penukaran. Maka selisih tersebut merupakan riba Fadhl; hal ini merupakan contoh riba dalam kehidupan sehari-hari yang kadang tidak disadari. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *