amalan dzikir sebelum tidur sebagai penghapus dosa

Amalan Dzikir Sebelum Tidur Sebagai Penghapus Dosa – Melakukan amalan sebelum tidur untuk meningkatkan pahala dan menghapus dosa. Amalan sebelum tidur ini merupakan ibadah sunnah bagi umat Islam yang sangat dianjurkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saat hendak tidur, kita dianjurkan untuk selalu berdoa, agar pada saat kita tidur terlindung dari gangguan dan godaan setan, dari bahaya dan dari gangguan binatang yang merugikan. Berikut ini adalah dzikir sebelum tidur penghapus dosa.

1. Istighfar

Istighfar artinya ucapannya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

“Aku memohon ampun kepada Allah.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ

“Wahai anak Adam, seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak istighfar dan banyak memohon ampun kepadaku maka aku ampuni dosa-dosamu.”

(HR Tirmidzi, dihasankan Al Albani dalam As-Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah Nomor 127)

2. Tahlil

Tahlil artinya ucapan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وكُتِبَتْ لَهُ مِئَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزاً مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِي ، وَلَمْ يَأتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أكْثَرَ مِنْهُ

“Barang siapa mengucapkan ‘La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir’ 100 kali akan memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan 10 budak, dan 100 kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan 100 dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya, dan ucapan tadi akan menjadi perisai baginya dari setan pada hari itu hingga malam hari, dan tak ada seorang pun yang bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang melakukan amal yang lebih baik darinya.”

(HR Bukhari)

3. Tasbih

Tasbih artinya ucapan:

سُبْحَانَ الله

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ

“Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu mengusahakan 1.000 kebajikan setiap hari? Ada di antara sahabat yang hadir bertanya kepada beliau: ‘Bagaimana mungkin ada di antara kita yang mampu mengusahakan 1.000 kebajikan?’ Beliau bersabda: ‘Ia bertasbih 100 kali akan dituliskan baginya pahala 1.000 kebajikan atau dihapuskan darinya 1.000 keburukan’.”

(HR Muslim)

4. Dzikir Setelah Sholat

مَنْ سَبَّحَ اللهَ في دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاثاً وَثَلاثِينَ ، وحَمِدَ اللهَ ثَلاثاً وَثَلاَثِينَ ، وَكَبَّرَ الله ثَلاثاً وَثَلاَثِينَ ، وقال تَمَامَ المِئَةِ : لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر

“Barang siapa mengucapkan tasbih (mengucapkan ‘subhanallah’) di setiap akhir sholat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan ‘alhamdulillah’) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan ‘Allahu Akbar’) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) 100 ia mengucapkan ‘la ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)’, maka akan diampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan.”

(HR Muslim)

Demikian ulasan tentang Amalan Dzikir Sebelum Tidur Sebagai Penghapus Dosa, semoga bermanfaat.

By Lina Aliyah

Saya adalah seorang aktivis kerohanian islam, ibu rumah tangga dan pemerhati remaja. Saya sudah terbiasa menulis artikel di rubrik opini pada berbagai situs dan portal online khususnya dengan tema keislaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *