Contoh Riba Dalam Kehidupan Sehari-hari Yang Perlu Anda Hindari

Mengenali aneka macam riba bisa menjadi salah satu hal penting agar Sahabat Muslim selamat dari dosa besar karena melakukan praktek dosa besar tersebut. Selain pemahaman tentang pengertian riba, pengetahuan tentang contoh riba dalam kehidupan sehari-hari merupakan bekal yang sangat penting dalam menjalani hidup yang berkah di kehidupan modern saat ini. Berikut ini 3 jenis riba yang mungkin akan ditemui dalam praktek muamalah ketika berdagang dan contoh – contohnya agar lebih mudah untuk dikenali.

Contoh Riba Fadhl Dalam Praktek Kehidupan Sehari-hari

Riba Fadhl adalah riba yang berasal dari transaksi atau pertukaran barang – barang ribawi sejenis akan tetapi dilakukan dengan jumlah atau takaran yang berbeda. Salah satu jenis benda ribawi yang harus diwaspadai oleh Sahabat Muslim pada saat ini adalah mata uang yang memiliki posisi sama (diqiyaskan) dengan emas dan perak sebagai benda ribawi.

Contoh riba Fadhl yang sering terjadi adalah menukarkan uang pecahan besar dengan pecahan kecil atau receh, tetapi dengan jumlah yang berbeda. Misalnya seorang pedagang menukarkan uang 100 ribu Rupiah dengan uang pecahan 2 ribu Rupiah karena membutuhkan uang kecil untuk kembalian. Akan tetapi selembar 100 ribu Rupiah tersebut hanya ditukar uang pecahan 2 ribuan sebanyak 48 lembar atau 96 ribu Rupiah dengan selisih 4 ribu sebagai jasa penukaran. Maka selisih tersebut merupakan riba Fadhl; hal ini merupakan contoh riba dalam kehidupan sehari-hari yang kadang tidak disadari.

Contoh Riba Nasiah Dalam Praktek Kehidupan Sehari-hari

Riba nasiah adalah jenis riba kedua yang sangat mungkin terjadi dalam transaksi utang-piutang dan jual-beli tidak tunai yang terdapat kelebihan pembayaran dari jumlah utang / pembayaran yang seharusnya. Jadi kuncinya adalah tambahan dari nominal awal.

Contoh riba nasiah yang paling mudah ditemui adalah pada kasus utang-piutang. Misalkan, seseorang meminjam uang sebesar 1 Juta Rupiah. Selama tempo 2 bulan peminjam diharuskan membayar utangnya sebesar 1,2 Juta Rupiah. Kelebihan 200 Ribu Rupiah inilah yang disebut sebagai riba nasiah.

Contoh lainnya dari riba nasiah bisa terjadi pada denda keterlambatan pembayaran utang. Misalnya pada layanan kartu kredit bank. Nasabah yang terlambat dalam membayar tagihan kartu kredit akan dikenakan denda dengan persentase tertentu.

Contoh riba nasiah dari transaksi tidak tunai, transaksi pembelian sepeda motor dengan cara kredit. Sepeda motor tersebut memiliki harga 18 juta Rupiah jika dibayar secara kontan. Kemudian pembeli mengajukan penundaan pembayaran dan akan melunasi transaksi pembelian sepeda motor tersebut secara kredit selama durasi 10 bulan dan setiap bulan membayar 2 juta Rupiah. Jadi di sini pembeli membayar sebesar 20 Juta Rupiah, untuk transaksi sepeda motor yang diakadkan seharga 18 Juta Rupiah. Kelebihan 2 Juta Rupiah ini juga termasuk contoh riba dalam kehidupan sehari-hari dan sudah sangat familiar.

Contoh Riba Yad Di Praktek Kehidupan Sehari-hari

Riba Yad adalah salah satu macam riba yang mungkin ditemui oleh Sahabat Muslim. Riba ini bisa terjadi pada transaksi atau pertukaran barang – barang yang termasuk dalam barang ribawi. Bagian yang menyebabkan sebuah transaksi melibatkan riba yad adalah penundaan pembayaran transaksi yang dilakukan. 

Contoh riba yad pada kehidupan sehari – hari saat ini adalah pertukaran dua barang emas dengan kadar 22 karat.  Barang pertama memiliki bobot 5 gram dalam wujud gelang dengan emas 5 gram berwujud kalung. Keduanya memiliki kadar dan bobot yang sama; akan tetapi barang berupa gelang diserahkan 1 bulan kemudian. Maka transaksi tersebut sudah melibatkan riba yad karena dalam waktu 1 bulan bisa terjadi perubahan harga emas.

Penutup

Itulah beberapa contoh riba dalam kehidupan sehari-hari yang sebaiknya diwaspadai oleh Sahabat Muslim sekalian. Hal ini penting karena bisa menghindarkan Kita semua dari praktek muamalah yang menghasilkan dosa besar dalam wujud riba.