bagaimana cara melatih diri untuk menjaga Amanah

Bagaimana Cara Melatih Diri Untuk Menjaga Amanah? – Kepercayaan merupakan unsur penting dan menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam berusaha dan beramal, serta berhasil tidaknya seseorang dalam memelihara dan melestarikan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat banyak perbedaan nyata antara orang yang dapat dipercaya dan orang yang suka berkhianat. Orang yang dapat dipercaya atau jujur ​​selalu dipercaya, disegani dan dihormati.

Sedangkan orang yang berkhianat atau selingkuh selalu dibenci dan dikucilkan dalam pergaulan. Akibat dari dua sikap yang saling bertentangan ini, terlihat bahwa orang yang dapat dipercaya selalu berhasil dalam berusaha. Sedangkan orang yang berkhianat selalu gagal dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Apakah Sahabat Muslim tahu bagaimana cara melatih diri untuk menjaga amanah?

Cara Melatih Diri Untuk Menjaga Amanah

1. Selalu Menjaga Keimanan

Iman adalah kunci moralitas. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa tidak mungkin seorang mukmin mencuri atau berbohong. Artinya, ketika iman ada pada seseorang, tidak mungkin juga orang itu tidak dapat dipercaya ketika imannya kuat.

2. Mengingat Hari Akhir

Selalu ingatkan diri Sahabat Muslim bahwa pada akhirnya allah akan meminta pertanggung jawaban kita atas setiap amanah yang kita miliki.

3. Mengevaluasi Kelemahan Diri Dan Keterbatasan Yang Dimiliki

Akibatnya, tidak menerima amanah, di mana kita memahami bahwa kita lemah dalam hal ini atau juga dapat meminta bantuan dari orang lain, ketika kita menyadari bahwa kita mungkin tidak dapat memenuhinya dengan sempurna.

4. Memohon Pertolongan Allah, Agar Dikuatkan Dalam Menanggung Amanah

Islam mengajarkan kita untuk mengucapkan insya allah, ini adalah hal yang sederhana karena dengan mengucapkan kata insya allah sebenarnya berasal dari perintah al-qur’an. Secara harafiah artinya “jika allah menghendaki”. Ayat ini berisi pendidikan bagi pembicara tentang pentingnya kerendahan hati. Jangan terlalu mengandalkan kemampuan pribadi karena ada kekuatan yang lebih besar dari dirinya.

Melatih diri untuk menjalankan amanah, dimulai dari hal yang sederhana dan dari sistem pembinaan yang kondusif untuk selalu mengingatkan dan mengoreksi diri sendiri, ketika kita lupa atau melalaikan amanah kita. Sebagai manusia, kita sering dan bahkan sekarang mendapat kepercayaan, baik dari ibu maupun bapak, dari ustadz, sahabat dan lain-lain.

Semua amanah ini harus kita penuhi. Dan apapun pekerjaan dan jabatannya, allah menginginkan seorang muslim menjadi manusia terbaik yang dapat dipercaya jika diberi tanggung jawab, tidak berkhianat bahkan merusak amanah. Salah satu amanat allah kepada kita adalah agar kita selalu mengajak untuk berbuat baik.

5. Ketahui Resikonya Dahulu Sebagai Cara Menjaga Amanah

Setiap kepercayaan memiliki risiko. Sahabat Muslim perlu mengetahui terlebih dahulu risiko apa yang mungkin Sahabat Muslim hadapi saat menerima amanah. Jika itu adalah barang yang sulit untuk dipertahankan keutuhannya, maka Sahabat Muslim dapat menolaknya dengan alasan tidak mampu melakukannya. Jangan sampai Sahabat Muslim harus membuat kehilangan orang lain yang memberikan kepercayaan atau merugikan diri sendiri juga.

Untuk mengetahui apa risikonya, Sahabat Muslim harus terus belajar juga dan banyak membaca. Allah selalu mengetahui gerak-gerik apa yang kita kerjakan. Semuanya akan tercatat, termasuk menerima amanah yang harus dijalankan. Menjaga kepercayaan dengan baik akan membawa imbalan.

Hal sebaliknya berlaku di mana pengabaian kepercayaan dapat menyebabkan dosa. Jika ada kejadian tak terduga seperti bencana, kepercayaan hilang, jika bisa menggantinya harus segera diganti. Jika tidak dapat diganti maka Sahabat Muslim harus meminta maaf dengan benar kepada orang yang memberi amanah. Cobalah untuk menyenangkan orang yang memberikan kepercayaan.

Demikian ulasan tentang Bagaimana Cara Melatih Diri Untuk Menjaga Amanah?, semoga bermanfaat.

By Lina Aliyah

Saya adalah seorang aktivis kerohanian islam, ibu rumah tangga dan pemerhati remaja. Saya sudah terbiasa menulis artikel di rubrik opini pada berbagai situs dan portal online khususnya dengan tema keislaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *