cara menjaga hati sebelum menikah

Allah SWT telah menciptakan setiap orang dengan jodohnya masing-masing. Jika waktunya sudah tiba serta muncul keyakinan dari dalam diri, maka segeralah melanjutkan ke jenjang pernikahan untuk membuat hubungan menjadi halal dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Agar jalan menuju pelaminan tersebut menjadi lancar, perlu diketahui apa saja cara menjaga hati sebelum menikah sehingga bisa terhindar segala bentuk zina. Simak apa saja tips yang perlu untuk dilakukan oleh calon pengantin agar bisa menjaga hati dengan baik sebelum menikah pada pembahasan yang ada di bawah ini.

1. Miliki Niat Kuat untuk Menjalankan Ibadah Kepada Allah SWT

Salah satu poin penting dalam menentukan cara menjaga hati sebelum menikah adalah menjadikan setiap tahapan proses menuju pernikahan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa niat kita tetap tulus dan sejalan dengan ajaran agama sebelum melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Dengan demikian, kita berharap mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT dalam setiap langkah proses ini, sehingga semua yang kita lakukan membawa manfaat dan kebaikan bagi diri kita sendiri.

2. Menutup Aurat dan Menundukkan Pandangan

Selanjutnya, salah satu aspek penting dalam menjaga hati sebelum menikah adalah menjaga diri secara menyeluruh, terutama dengan cara menahan pandangan dan menjaga aurat. Hal ini sangat penting terutama bagi calon pengantin, di mana keduanya sebaiknya menghindari menundukkan pandangan dan menutup aurat mereka dari orang lain. Ini akan membantu menjaga diri dengan lebih baik. Bahkan, prinsip ini tidak hanya berlaku untuk calon pengantin, tetapi juga bagi mereka yang masih dalam perjalanan mencari pasangan hidup. Menahan pandangan dan menjaga aurat adalah tindakan yang penting, terutama antar individu lain gender yang bukan mahram.

3. Memperbanyak Aktivitas Produktif

Mengingat pernikahan adalah momen yang dinanti-nantikan, langkah selanjutnya dalam menjaga hati sebelum menikah adalah dengan tetap menjalankan kegiatan yang produktif. Ini adalah cara yang efektif untuk menjauhkan diri dari godaan dan perbuatan terlarang dalam dunia ini. Dengan menjaga diri sibuk dengan kegiatan produktif, kita dapat menjaga fokus dan menghindari segala bentuk perilaku yang bertentangan dengan prinsip-prinsip agama kita, seperti zina.

Contohnya, berolahraga secara teratur adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta menjauhkan diri dari godaan negatif. Selain itu, membaca buku tentang keluarga dan parenting adalah langkah positif lainnya. Hal ini membantu kita untuk lebih memahami peran dalam kehidupan berumah tangga yang akan datang, serta menjadi pribadi yang lebih baik ketika memasuki fase tersebut.

Dengan tetap fokus pada kegiatan produktif dan berorientasi pada nilai-nilai yang baik, kita dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk pernikahan yang bahagia dan bermakna.

4. Menjauhkan Diri dari Pergaulan Bebas

Cara menjaga hati sebelum menikah yang penting selanjutnya adalah menghindari dari pergaulan bebas. Hal ini sangat penting karena lingkungan semacam itu dapat membuka pintu bagi godaan yang merusak dan memudahkan kita terpengaruh oleh godaan yang tidak sehat, yang bisa membawa kita lebih dekat dengan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, seperti zina.

Untuk menjaga hati dan menjauhkan diri dari dosa-dosa, sangat bijaksana untuk memilih lingkungan yang positif dan berpenuh kasih. Ini berarti menjaga diri agar berada dalam lingkungan yang mendukung, yang terdiri dari individu-individu yang memiliki nilai-nilai yang baik dan berpegang pada prinsip-prinsip moral yang kuat.

Dengan mengelilingi diri dengan orang-orang yang memberikan dukungan moral dan lingkungan yang sehat, kita dapat menjaga diri kita sendiri dengan baik dan menghindari godaan yang merugikan. Keputusan untuk memilih lingkungan yang baik adalah langkah bijak dalam perjalanan menuju pernikahan yang suci dan bahagia.

5. Berpuasa Bagi Yang Belum Mampu Menikah

Bagi Sahabat Muslim yang sudah memiliki kemampuan (fisik, mental dan finansial), maka menyegerakan menikah sangat dianjurkan. Tetapi bagaimana jika belum memiliki kemampuan? Maka Islam memberikan solusi agar tidak terjerumus pada perbuatan zina dengan berpuasa.

Sebagaimana disabdakan oleh Nabi SAW, dari ‘Abdullah bin Mas’ud RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”

(HR. Bukhari, no. 5065 dan Muslim, no. 1400)

Karena sesungguhnya menikah itu membutuhkan persiapan pra-nikah, baik ilmu, psikologis dan material, maka berpuasa bisa menjadi solusi bagi yang sudah memiliki keinginan menikah tetapi belum mampu melaksanakan syariat menikah.

Penutup

Itulah beberapa tips cara menjaga hati sebelum menikah bagi Sahabat Muslim yang senantiasa dalam masa menunggu dan menjemput jodoh. Semoga tips di atas bermanfaat agar Sahabat Muslim mampu menghindarkan diri dari perbuatan dosa zina.

By Lina Aliyah

Saya adalah seorang aktivis kerohanian islam, ibu rumah tangga dan pemerhati remaja. Saya sudah terbiasa menulis artikel di rubrik opini pada berbagai situs dan portal online khususnya dengan tema keislaman.