cara memakai jilbab segi empat agar rapi

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Agar Rapi Dan Tetap Syari – Dalam pandangan Islam, wanita yang baik adalah mereka yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai dan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu amalan yang dimaksud adalah berhijab (menutup aurat). Apa itu hijab? Jilbab adalah pakaian terusan panjang yang dikenakan oleh wanita muslimah yang menutupi seluruh tubuh kecuali tangan, kaki dan wajah.

Dengan demikian, hijab tidak hanya sebatas menutupi kepala dan rambut, tetapi menutupi seluruh bagian tubuh yang dianggap sebagai sumber maksiat. Dan yang pasti, hijab adalah identitas seorang wanita muslimah. Dengan memakai jilbab, seseorang akan dikenali sebagai muslim sehingga orang cenderung bersikap sopan saat berada di sekitarnya. Berikut cara memakai jilbab segi empat agar rapi.

Cara Memakai Jilbab Segi Empat Agar Rapi

  • Hal pertama yang harus Sahabat Muslim lakukan adalah melipat jilbab menjadi bentuk persegi panjang, kenakan di kepala Sahabat Muslim dengan kedua sisi sama panjang.
  • Kemudian rekatkan hijab di bawah dagu seperti biasa menggunakan hijab. Gunakan pin atau peniti.
  • Kemudian setelah itu ambil salah satu sisi hijab di sisi kanan ke arah sisi lainnya, rekatkan di bawah telinga dengan peniti dan pastikan menempel pada ciput yang ada di dalam hijab yang kamu pakai.
  • Kemudian hijab kiri dibiarkan terurai. Untuk mempermanis hijab yang Sahabat Muslim kenakan, tambahkan bros.

Bagaimana Cara Memakai Jilbab Yang Baik Dan Benar?

Jilbab yang baik adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan menurut mode atau trend yang berlaku di masyarakat. Apa saja syarat cara memakai hijab yang baik dan benar? Beberapa dari mereka :

  • Menutupi aurat
  • Hijab itu lebar dan menutupi dada
  • Jilbab longgar tidak memperlihatkan bentuk tubuh
  • Tidak tembus pandang
  • Jangan terlalu banyak memakai make up

Kesalahan Dalam Cara Memakai Jilbab

Dilihat dari cara pemakaiannya, hijab tidak seperti hijab gaul seperti fenomena yang terjadi di masyarakat. Jilbab yang digunakan harus syar’i dan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, baik itu dalam Al-Qur’an maupun hadits.

Faktanya, saat ini tidak sedikit orang yang memakai jilbab, namun model dan make up tidak sesuai dalam mencerminkan penampilan wanita muslimah yang baik menurut syar’i, dan lebih menyukai fashion dan gaya yang sedang booming di masyarakat, seperti bagaimana seniman memakai jilbab.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam  Bersabda : “Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud)”. Oleh karena itu, mari berusaha berjilbab sesuai dengan ketentuan tuntunan agama kita, bukan sekedar tuntutan mode dan gaya. Kesalahan teknis lainnya terkait gaya dan model baju atau hijab, yaitu:

1. Kerudung Tidak Menutupi Dada

Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31)

2. Rok Kurang Panjang (Sehingga Tampak Menggantung)

Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya”

3. Pakaian Ketat Dan Menampakkan Bentuk Tubuh

Selain terlihat dan terasa kencang, ternyata pakaian ketat juga tidak baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernapas. Akibat memakai pakaian ketat mulai dari yang paling ringan seperti gatal-gatal, adanya bintik-bintik terang di bagian tubuh tertentu hingga penyakit yang cukup berbahaya, seperti kemandulan dan kanker.

Demikian ulasan tentang Cara Memakai Jilbab Segi Empat Agar Rapi Dan Tetap Syari, semoga bermanfaat

By Lina Aliyah

Saya adalah seorang aktivis kerohanian islam, ibu rumah tangga dan pemerhati remaja. Saya sudah terbiasa menulis artikel di rubrik opini pada berbagai situs dan portal online khususnya dengan tema keislaman.