Tata Cara Shalat Istikharah untuk Menentukan Pilihan Jodoh

Menentukan pilihan yang perlu untuk diambil, terutama berkaitan dengan jodoh bisa menjadi salah satu hal yang cukup sulit untuk dilalui. Maka dari itu, banyak yang memilih untuk melakukan shalat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh agar mendapatkan jawaban. Simak bagaimana tata cara untuk menjalankannya dengan benar seperti yang dibahas berikut ini.

Dalil Shalat Istikharah Jodoh

Penting untuk mengetahui apa saja dalil yang membahas mengenai pelaksanaan dari shalat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh ini sendiri. Seperti dari HR. Bukhari yang ada di bawah ini:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ , وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ , وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ

Hadits tersebut memiliki arti yaitu, “Ya Allah, aku beristikharah memohon petunjuk dengan bersama ilmu dari-Mu, aku memohon akan kekuatan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon keutamaan dari-Mu”.

Dari hadits yang ada tersebut dapat dipahami bahwa pelaksanaan dari shalat istikharah ini sendiri membantu untuk diberikan agar nantinya petunjuk mengenai jodoh yang dimiliki sehingga keputusan yang diambil bisa membawa keberkahan diri.

Manfaat Shalat Istikharah Jodoh

Tentunya menjalankan shalat istikharah jodoh ini sendiri bukan tanpa adanya manfaat yang ada, diantaranya:

1. Membantu agar diri bisa terhindar dari segala keburukan yang ada berkaitan dengan jodoh yang dimiliki.
2. Membantu agar bisa memberikan kemantapan untuk hati dalam mengambil pilihan yang sesuai dengan jodoh yang ada.

Ketentuan Shalat Istikharah Jodoh

Menjalankan shalat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh tentunya perlu untuk bisa dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada agar jawaban yang didapatkan juga sesuai dengan doa yang dipanjatkan. Simak terlebih dahulu berbagai penjelasan mengenai berbagai ketentuan dari shalat istikharah seperti di bawah ini.

1. Waktu Terbaik Shalat Istikharah Jodoh

Mungkin sahabat muslim akan bertanya, waktu yang tepat shalat istikharah jodoh itu jam berapa? Sebenarnya menjalankan shalat istikharah jodoh sendiri sebenarnya bisa kapan saja, termasuk juga saat siang maupun juga malam hari. Kecuali terdapat tiga waktu yang perlu untuk dihindari / dilarang saat menjalankan shalat istikharah. Ketiga waktu tersebut yaitu saat matahari sedang terbit, berada di tengah (di atas kepala), atau sedang terbenam. Di sisi lain, akan lebih baik jika ini dijalankan saat malam hari sekitar pukul 01.00 dini hari (masuk waktu sepertiga malam yang terakhir).

2. Berapa Rakaat Shalat Istikharah Jodoh

Bagi yang belum mengetahui, pelaksanaan untuk shalat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh sendiri yaitu untuk dua rakaat. Dari segi jumlah rakaat dan tata cara pelaksanaannya pun tentunya sama seperti pelaksanaan shalat sunnah yang lainnya.

3. Bacaan Niat Shalat Istikharah Jodoh

Sebelum melaksanakan sholat istikharah jodoh, sahabat muslim bisa membaca niat shalat istikharah terlebih dahulu. Lafadz niatnya : “Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa“

4. Surat yang Dibaca Saat Shalat Istikharah Jodoh

Seperti dilansir situs tebuireng online, pelaksanaan shalat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh dianjurkan untuk rakaat pertama membaca al-Fatihah kemudian surat al-Qashash ayat 68-69 dan dilanjutkan dengan surat al-Kafirun. Sementara untuk rakaat kedua menggunakan surat al-Ikhlas (dengan maksud menyerahkan urusan yang ada kepada Allah SWT), yang sebelumnya didahului dengan membaca surat Al-Ahzab ayat 36.

5. Do’a Setelah Shalat Istikharah Jodoh

Berikut doa setelah selesai menjalankan shalat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh yang dianjurkan untuk dibaca umat yaitu:

 اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ

 اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

“Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudrotik, wa as-aluka min fadhlikal adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘alaamul ghuyuub. Alloohumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (sebutkan hajatnya) khoirun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baariklii fiih. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii”.

Yang artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (yang hajatnya disebut dalam do’a) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku  maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya

Penutup

Itulah pentingnya mengetahui ilmu khususnya dalam menjemput jodoh, salah satunya dengan melaksanakan shalat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh. Dengan mengamalkan ilmu pranikah yang sesuai dengan tuntunan Islam, sahabat muslim tak hanya bisa mengharapkan hajatnya terkabul, namun juga mendapatkan pahala atas amal ibadah yang dilakukan.